Unpad EdEx terus memperluas kolaborasi strategis dengan berbagai industri guna mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Dalam upaya tersebut, tim Unpad EdEx yang diwakili Prof. Diana Sari S.E., M.Mgt., PhD sebagai Komisaris dan Mario Nicolas sebagai Direktur mengadakan pertemuan dengan Dr. Ir. Abraham Mose, MM (Komisaris PT Pindad) dan Kemal Sudiro (Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Pindad) untuk memperkenalkan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di sektor industri strategis.

‍

Sebagai salah satu perusahaan pertahanan terkemuka di Indonesia, PT Pindad (Persero) memiliki peran penting dalam pengembangan industri manufaktur, khususnya di bidang alat utama sistem senjata (alutsista), kendaraan tempur, dan produk industri lainnya. Dengan fokus pada inovasi dan peningkatan kualitas produksi, Pindad terus berupaya meningkatkan kapabilitas SDM-nya agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun global. Dalam pertemuan ini, Unpad EdEx memaparkan berbagai program unggulan, termasuk program pengembangan kepemimpinan, transformasi digital, serta pelatihan berbasis kompetensi yang dirancang khusus untuk industri manufaktur dan pertahanan. Program ini bertujuan untuk membantu Pindad dalam menciptakan talenta yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang kuat, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan strategis yang diperlukan untuk menghadapi tantangan industri modern.

‍

Dr. Ir. Abraham Mose menyambut baik inisiatif Unpad EdEx dan menekankan bahwa kapasitas SDM merupakan faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan inovasi dan daya saing industri pertahanan nasional. Sementara itu, Kemal Sudiro juga menyatakan ketertarikannya terhadap program-program yang dapat mendukung pengembangan talenta di Pindad, terutama dalam aspek kepemimpinan, manajemen risiko, dan optimalisasi SDM.

‍

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi Unpad EdEx dan PT Pindad dalam mengeksplorasi kerja sama lebih lanjut di bidang pendidikan dan pelatihan. Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan diskusi guna merancang program yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan dan penguatan industri pertahanan nasional.

‍

Unpad EdEx terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai sektor industri, termasuk sektor pertahanan dan manufaktur, guna memastikan kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi era industri 4.0 dan transformasi digital.

‍