31 Mei 2024 menandai berakhirnya Pelatihan Kepemimpinan Transformasi Digital yang merupakan hasil kolaborasi antara Unpad EdEx dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Pelatihan ini diikuti oleh 26 JPT Pratama dan 36 JF Madya yang telah menyelesaikan rangkaian sesi pelatihan selama 3 minggu dan asesmen untuk mendapatkan sertifikat pelatihan.

Program ini dirancang untuk menciptakan sumber pengetahuan dan kerangka kerja yang akan diadopsi oleh staf KemenPAN-RB dalam menciptakan sistem e-government yang berfokus pada pengguna. Pelatihan ini dipandu oleh jajaran instruktur berpengalaman:

• Priyantono R., Ph.D: Vice Chairman AWS Seal, Direktur HC Telkom & Telkomsel, Penulis buku Digital Mastery dan Leveraging Global Talent, Direktur Eksekutif Kementerian Pariwisata Indonesia 2017-2019, serta Principal Mentor Unpad EdEx.
• Prof. Dr.rer.pol. Hamzah Ritchi, CA: Dosen Unpad dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dan juga aktif menjadi konsultan di bidang analisis dan perbaikan proses selama 15 tahun terakhir.
• Mike Connor: Penulis, analis, pembicara, dan konsultan dalam bidang strategi digital, inovasi, transformasi, dan kepemimpinan. Mike pernah bekerja untuk Steve Jobs sebagai salah satu Product Manager pertama Apple.

Kepemimpinan dalam transformasi digital merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan talenta pemerintah untuk membangun kultur tersebut. Pelatihan ini memberikan kerangka berpikir bagi ASN untuk memimpin, berkolaborasi, dan mendesain inisiatif transformasi digital sesuai fungsi kerja masing-masing. Pelatihan ini juga dibuat untuk membekali ASN KemenPAN-RB dalam upaya membangun kultur digital, sebagai garda terdepan dari pengupayaan transformasi digital pemerintahan serta unit kerja yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan talenta ASN yang mumpuni dalam prosesnya.

Empat modul utama pembelajaran dalam pelatihan ini memberikan pengetahuan dasar mengenai pengidentifikasian dan persiapan proyek transformasi digital, nilai fundamental dalam transisi, kompetensi yang harus dimiliki ASN sebagai agen perubahan, dan langkah-langkah yang harus dilalui. Peserta mengikuti program dengan lima aktivitas pembelajaran, yaitu seminar, tugas, kuis, sesi tanya jawab, dan belajar mandiri yang didukung oleh platform Udemy.

Priyantono R., Ph.D menyatakan, “Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tetapi juga membentuk pola pikir para peserta untuk siap menghadapi tantangan digitalisasi dalam pemerintahan. Kami berharap para peserta dapat menerapkan apa yang mereka pelajari untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih responsif dan inovatif.”

Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang akan membawa KemenPAN-RB dan pemerintah Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan inklusif.

‍